TEKNIK PROBLEM SOLVING




TEKNIK 5 WHY UNTUK MENGGALI AKAR MASALAH


Masalah adalah suatu kondisi dimana terjadi kesenjangan antara apa yang kita harapkan dengan kenyataan yang diterima.


Contoh, orangtua merasa ada masalah dalam hubungannya dengan anaknya. Ia berharap anaknya mengikuti dan mengerjakan tugas sekolah dengan tertib dan tepat waktu. Kenyataannya, anaknya sering telat masuk kelas zoom dan terlambat dalam mengumpulkan tugas. 


Dalam kondisi bermasalah, tak jarang kita mencari kambing hitam. Mencari objek yang bisa kita salahkan.  Padahal, yang awalnya merasa bermasalah adalah diri kita sendiri. 


Jack Canfield mengatakan bahwa untuk bisa sukses dalam kehidupan ini, kita harus mengambil tanggung jawab 100% atas kehidupan yang kita jalani, termasuk kesehatan, keuangan, pikiran, perasaan, dan tindakan kita, semuanya! Tidak lagi mengeluh dan menyalahkan orang lain atas masalah yang sedang kita hadapi, termasuk ke diri kita sendiri.


Untuk itu, kita bisa menggunakan "Teknik 5 Why" yang dikembangkan oleh Sakichi Toyoda (pendiri Toyota) untuk menemukan akar masalah yang sebenarnya kita alami. Caranya adalah dengan kita bertanya pada diri kita sendiri tentang masalah kita. Lalu, jawaban pertanyaan why pertama, dijadikan pertanyaan untuk why kedua, begitu seterusny sampai 5 kali why.


Kita ambil contoh sesuai kasus di awal cerita tadi. 


1.

Mengapa kamu merasa sedang ada masalah? 

Anak saya tidak mengerjakan tugas tepat waktu.


2. 

Mengapa anak kamu tidak mengerjakan tugas tepat waktu?

Karena ia asyik menonton, bermain game, dan menunda-nunda mengerjakan tugasnya.


3. Mengapa anak kamu menunda-nunda tugasnya dan asyik bermain?

Karena saya belum membuat dan mengatur waktu belajar dan bermain mereka.


4. Mengapa kamu belum membuat dan mengatur waktu belajar dan bermain anak-anak?

Karena saya masih sibuk mengurusi pekerjaan dan aktivitas saya sendiri.


5. Mengapa kamu masih sibuk dengan pekerjaanmu sehingga belum mengatur kegiatan anak-anak?

Karena saya belum menjadikan mereka sebagai prioritas.


Lihat, ya. Betapa akhirnya kita jadi bisa menemukan akar masalah yang sebenarnya. Yang awalnya kita merasa sumber masalahnya berasal dari luar diri, ternyata justru ada di dalam diri kita sendiri.


Inilah pentingnya kita mengenali terlebih dahulu, apa sebenarnya permasalahan kita. Bila kita sudah bisa menemukan akar masalahnya, maka akan lebih mudah kita untuk mencari jalan keluar penyelesaiannya.


Dalam konteks masalah di contoh tadi, maka jalan keluar dari masalahnya adalah menjadikan anak sebagai prioritas orangtua. Ini artinya, orangtua perlu  melakukan perencanaan untuk mengatur waktunya mendampingi anak belajar dan membuat aturan pembagan waktu untuk anak belajar dan bermain.


Maka dengan begitu, harapan orangtua agar anaknya bisa mengerjakan tugas tepat waktu akan lebih mudah untuk terpenuhi. Masalah pun terselesaikan dengan baik.


Teknik ini bisa teman-teman praktekkan pula untuk konteks masalah lainnya, baik di pekerjaan, pernikahan, bisnis, atau lainnya.


Selamat Praktek

Semoga Bermanfaat


By: @sukmadiarti_psikolog


Nb. KONSULTASI N KERJASAMA Pelatihan dan Seminar

WA 081362359651

0 komentar:

Posting Komentar