DARING GAK BIKIN PUSING

By: @Sukmadiarti_Psikolog

Pusing terjadi saat kita merasa berat menjalani suatu peran dan tugas yang menyertainya. Di masa pandemi ini, orangtua mendapat tugas lebih untuk mendampingi dan memastikan anak-anak ikut belajar daring.


Tentu saja tidak kita pungkiri bahwa situasi ini tidaklah mudah. Tugas-tugas dalam negeri (rumah tangga) saja terkadang sudah menyita energi. Belum lagi kalau orangtua juga punya tugas luar negeri (bekerja di luar rumah), pulang kerja masih harus mendampingi. Nikmaaat.


Namun bagaimana pun, situasi pandemi saat ini tentu bukanlah pilihan kita. Tidak ada yang menginginkan dan menyangkan pandemi ini akan datang. Tidak ada pula yang tahu kapan pandemi ini akan berpulang.


Maka saat kita menghadapi sesuatu yang berada di luar kontrol kita, apa yang bisa kita lakukan? Respon apa yang perlu kita pilih? Agar meskipun pandemi, kita bisa tetap happy menjalani.



Ada rumus 3T yang bisa kita jadikan sebagai pilihan dalam merespon situasi ini:


1. TERIMA


Pertama, terima pandemi ini beserta semua yang terkait dengannya. Termasuk didalamnya, tugas pendampingan belajar daring anak-anak.


Bisa jadi ada diantara kita yang awalnya merasa terbebani dengan tugas ini, sehingga jadi pusing bahkan darting, sampai-sampai sulit positive thinking. 


Supaya kondisi psikologis kita jadi berubah, maka kita pun harus mengubah pilihan respon kita, dari merasa terbebani diubah menjadi menerima dengan  sepenuh hati. 


"Ya Allah, saya terima kondisi ini dengan ikhlas."


Sebab mèmang bukan kita yang mau, tapi Allah kehendaki ini terjadi, maka suka tidak suka, mau tidak mau, kita harus menerima dengan ikhlas apapun yang menjadi ketetapanNya agar hati kita menjadi lapang dan bahagia. Pusing dan darting pun hilang.



2. TENANG


Ada masanya dimana kita merasa jenuh, perasaan lagi gak kondusif, tapi perlu tetap mendampingi anak belajar. Saat di kondisi ini, anak kemudian "menggoda" dengan sikap yang juga tidak kondusif untuk belajar, misal malas-malasan, menolak, menunda-nunda, atau mungkin tantrum, tetaplah tenang. 


Walau memang, emosi itu menular ya. Tapi kita yang dewasa perlu untuk bisa memenangkan pertandingan dengan cara tetap tenang hadapi lawan hingga sampai ke tujuan, yakni belajar daring sampai ending.


Kalau kita terpancing marah, maka kita bisa kalah dan akhirnya menyerah. Belajar pun jadi tidak lagi mengasyikkan. 


Maka tetaplah tenang menghadapi apapun polah anak. Gimana caranya? Bisa melakukan dua pilihan sikap berikut:


*Smile*. 

Tersenyum. Senyum hadapi sikap anak. Senyum mampu mengendorkan otot-otot wajah kita yang sempat terpengaruh atas sikap anak yang memancing emosi. Senyuuuum.



*Atur Nafas*

Tarik nafas panjang, tahan sejenak, lalu hembuskan lewat mulut secara perlahan. Lakukan cara ini minimal 3x sampai terasa gejolak emosi di hati menjadi lebih terkendali. 


Kondisi tenang membuat kita bisa mengkondisikan agar kegiatan daring berhenti setelah selesai.  Kita juga anak jadi terbiasa bekerja dan belajar sampai tuntas. 


Selain itu, kondisi emosi saat belajar yang tenang dan bahagia akan jauh lebih memudahkan anak menerima informasi pembelajaran yang disampaikan. Tenang.



3. TEKUNI


Konsistensi menjadi hal penting yang perlu kita biasakan dalam proses belajar daring ini. Seperti halnya anak belajar di sekolah, ada aturan, ada jawdal yang konsisten dilakukan. 


Begitu juga hendaknya kita di rumah. Ada jadwal tetap kapan jam anak belajar, sehingga ritme ini nantinya akan membentuk kebiasaan yang positif bagi anak juga orangtua.


Selain itu, dengan menekuni jadwal ini kita juga bisa merasa lebih happy. Karena pada akhirnya kita jadi belajar mengkondisikan hal-hal lain diluar belajsr daring sehingga  bisa fokus hadir penuh di jadwal tersebut. 


Fokus menjaga perhatian, pikiran, perasaan, dan fisik kita saat mendampingi anak daring akan membuat energi kita jauh lebih positif.


Tekuni dan semakin hari kita akan jadi semakin ahli dan menikmati. Semakin tahu  dan bisa mengenali diri juga anak kita. Perasaan pun jadi happy.


Dengan kunci 3T ini mudah-mudahan daring tak lagi biking pusing.


Terima, Tenang, dan Tekuni

Belajar Daring Gak Lagi Biking Pusing


❤️❤️❤️

View Post