Kesadaran Pendengaran Untuk Melatih Kepekaan Emosi


SADAR PENDENGARAN

Selama ini kita mengetahui bahwa apa yang masuk ke panca indera kita, akan mempengaruhi perilaku yang dimunculkan. Apa yang dilihat, dirasa, serta didengar bisa mempengaruhi pemikiran, perasaan serta perilaku kita.

Penting bagi kita untuk selektif memilih dan menyaring pesan yang akan kita masukkan ke dalam diri. Tujuannya agar pikiran, perasaan dan perilaku kita tetap terjaga dalam kondisi yang baik dan fitrah.

Salah satu indera yang menangkap informasi adalah telinga atau indera pendengar. Ternyata, apa yang kita dengar tidak hanya berasal dari luar diri saja. Tetapi juga kita mampu sekali untuk mendengar apa yang berasal dari dalam diri.

Seringkali, informasi atau pesan yang berasal dari dalam diri, justru lebih besar pengaruhnya terhadap pikiran, perasaan dan perilaku kita. Hal ini sering diistilahkan dengan *self talk.* Komunikasi yang terjadi di dalam diri.

Kita tahu bahwa dalam diri kita masing-masing selalu ada dorongan baik dan buruk. Dorongan baik cenderung mengajak kita untuk menjadi pribadi yang mulia. Sementara dorongan buruk cenderung mengajak kita menjadi pribadi yang kurang berdaya.

Itu sebabnya penting sekali bagi kita untuk sadar diri, sadar dengan pendengaran yang berasal dari dalam diri kita. Ajakan atau lintasan apa yang sedang kita dengar.

Kesadaran yang penuh akan pesan yang masuk akan membuat kita mampu selektif dalam memilih informasi yang akan kita cerna. Bila kita sadar bahwa informasi yang datang cenderung buruk, maka sadarlah pula untuk segera meremove atau mengalihkannya serta menggantinya dengan informasi yany lebih positif dan memberdayakan diri kita.

Contohnya, bila dengan isu corona ini, hadir bisikan di hati kita untuk merasa cemas dan takut maka alihkan segera dengan informasi lain yang bisa lebih menentramkan. Misal dengan menggali informasi bahwa Allah Maha Melindungi, Allah tempat mohon pertolongan, Allah Maha Penyembuh, dan seterusnya sehingga kita punya optimisme dalam melawan informasi yang membuat kita cemas.

Perbanyak mendengar informasi yang positif dan mampu melawan informasi negatif yang kita terima sehingga yang muncul adalah ketenangan dan optimisme. Cari info tentang cara untuk menenangkan diri, terapi emosi, dan seterusnya.

Kita tetap boleh update dan menerima informasi yang dibutuhkan. Tapi kita juga boleh banget untuk memilih dan memilah informasi yang lebih berdaya untuk kebaikan diri kita sendiri.

Kita semua pasti bisa melewati masa-masa sulit ini dengan penuh hikmah. Tetap positif, selektif, dan produktif ya, teman-teman.

Salam

#serimindfullness

0 komentar:

Posting Komentar