Masuk Ke Surga Sekeluarga

AKU MEMILIHMU KARENA-NYA & AKU MENCINTAIMU KARENA-NYA

Alhamdulillah, 10th sudah perjalanan biduk rumah tangga ini kita lalui.  Ummi bahagia bersama Ayah.

Rasulullah SAW sangat tepat membimbing kita untuk memilih pasangan karena agamanya dan mencintai pasangan juga karena-Nya. Maka sepanjang perjalanan pernikahan ini,  Ummi terus belajar mencintai Ayah karena-Nya.

Akhirnya, kini Ummi paham mengapa Rasulullah berpesan demikian. Bahwa ternyata pada diri pasangan, pasti akan kita temui kelemahan, ada saja kekhilafan, juga ia tak luput dari kesalahan. Pasangan kita juga adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.

Bila kita mencintai pasangan karena Allah, maka mudah bagi kita untuk menerima kekurangannya dan memaafkan kesalahannya. Karena kita sadar, bahwa pasangan kita adalah juga makhluk Allah yang punya salah dan khilaf serta lemah, sama halnya seperti diri kita.

Maka, bukan tempatnya kita bergantung pada pasangan kita. Karena kita dan pasangan sama-sama lemah. Maka kita harus selalu bergantung pada Allah, yang Maha Kuat, dalam segala persoalan yang kita hadapi, khususnya di rumah tangga.

Bila kita menikah atau mencintai pasangan kita karena hartanya, maka kita akan mudah sekali mengeluh saat pasangan kita kekurangan harta.

Bila kita mencintainya karena agamanya, maka kita pun akan mudah mengeluh saat ia lalai dan khilaf berbuat dosa.

Bila kita mencintainya karena fisiknya, maka kita akan mudah sekali mengeluh saat pasangan kita sakit-sakitan.

Bila kita mencintainya karena keluarganya yang terpandang, maka kita akan mudah sekali mengeluh saat kita dapati sika dan perilaku dari keluarga pasangan yang kurang berkenan.

Maka benar kata Nabi SAW, *cintailah pasanganmu karena Allah saja.*

Dengan cinta itu, kita akan mudah menerima kekurangannya dengan ikhlas. Kita akan mudah memaafkannya karena Allah.

Mengapa? Karena cinta kita padanya karena Allah. Kita akan berusaha bersikap pada pasangan kita seperti apa yang Allah cintai.

Allah cinta pada istri yang taat pada suaminya.

Allah cinta pada istri yang menjaga kehormatan suaminya.

Allah cinta pada istri yang menjaga harta suaminya.

Allah cinta pada istri yang memaafkan suaminya, sebagaimana ia pun berharap Allah memaafkan kesalahan-kesalahannya.

Maka bila kita temui kekurangan dan kesalahan pada pasangan, kita akan kembalikan lagi cinta kita kepada Allah dengan memperkuat hubungan kita dengan-Nya.

Bersemilah selalu ikatan cinta yang dibina karena Allah.

Masya Allah
Alhamdulillahirabbilalamin

By: Bunda Sukma
#parentingschool
#sekolahpernikahan
#positiveconsulting
#Anniversary11th

0 komentar:

Posting Komentar