Tarawih Penuh Makna, Keutamaan Orang Bertaubat


Menarik sekali pembahasan yang diberikan Ustad dalam ceramah tarawih malam tadi. Kebetulan, kami berkesempatan tarawih di masjid Raya, Klaten. Perumpamaan yang Ustad berikan memudahkan kita memahami makna dari apa yang kemudian beliau sampaikan.

Di sepuluh malam terakhir Ramadhan ini, setiap muslim beriman sedang berlomba-lomba meraih lailatul qadr. Berkahnya melebihi seribu bulan. Setiap kita tentu ingin sekali bisa meraih keberkahan itu lewat amal sholeh yang kita kerjakan.

Di masa Rasulullah, Bunda Aisyah bertanya, apa kiranya doa yang hendaknya kita bacakan bila kita bertemu dengan malam lailatul qadr. Rasulullah menjawab, perbanyaklah beristighfar, bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah swt.

Itulah sebabnya dalam beberapa riwayat disampaikan untuk banyak membaca doa ini saat sepuluh malam terakhir ramadhan. "Allahumma innaka afwun tuhibbul afwa fa'fuanni." Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan suka memberi maaf, maka maafkanlah dosa-dosaku.

🌺🌺🌺

Ramadhan adalah bulan ampunan. Maknanya adalah agar kita perbanyak memohon agar diampuni segala dosa yang sengaja  maupun tidak sengaja, sadar dan  tidak sadar kita perbuat selama ini.

Banyak beristighfar, mohon ampun, dan bertaubat, agar amalan kebaikan kita selama ramadhan ini bisa menjadi jalan turunnya Rahmat dan ampunan dari Allah SWT pada diri kita.

Ustad tersebut menyampaikan ada tiga keutamaan bagi orang-orang yang bertaubat dan diterima taubatnya:

1. Allah akan MENCINTAINYA

Masya Allah
Ustad mengibaratkan seperti cinta orangtua pada anaknya. Kalau orangtua udah cinta dan pastilah cinta pada anaknya, apa yang diminta anaknya pasti akan berusaha diberi, bahkan yang hebatnya, TIDAK DIMINTA PUN AKAN DIBERI.

Saya pun menangkap dengan mudahnya perumpamaan ini. Iya, ya. Betapa saya juga sangat sering memberi yang kadang tidak diminta anak, karena rasa sayang itu.

Masya Allah, alangkah indahnya bila kita mendapat ampunan Allah dan diterima taubatnya, bisa menjadi orang yang dicintai Allah. Bisa mendapat cinta Allah. Maka segala ingin kita mudah bagi Allah untuk mewujudkannya.

Wajarlah Rasulullah bersabda, perbanyak taubat dan memohon ampun pada Allah, karena ternyata dengan dapat ampunan Allah maka itu sudah sangat sangat cukup untuk kita.

Allah akan penuhi semua yang kita mau bahkan tanpa kita minta. Allah Maha Tahu Apa Yang Terbaik Bagi Hamba-Nya.

2. Allah akan memberi jalan keluar dan SOLUSI atas masalah kita.

Keutamaan taubat yang kedua ini Ustad gambarkan dengan kisah Nabi Adam dan Hawa yang kala itu di turunkan ke bumi karena melanggar larangan Allah untuk memakan buah kuldi.

Mereka dipisahkan antara timur dan barat, sangat jauh satu sama lain. Letih keduanya saling mencari satu sama lain. Hingga sampai di titik terendahnya, mereka pun tersadar akan kekhilafannya dan bertaubat menyesali dosanya.

Nabi adam pun berdoa
"Rabbana dzalamna amfusana waillam tagfirlana watarhamna lanakunanna minal khosirin." Ya Allah, hamba telah menzalimi diri hamba sendiri, maka ampunilah hamba.

Kesadaran akan dosa membuat kita benar-benar menyesali kesalahan  dan memohon ampunan tulus pada Allah SWT. Betapa Nabi Adam yang baru melakukan satu kesalahan sudah ditegur sedemikian rupa, kita bagaimana?

Banyak dosa dan banyak teguran yang Allah hadirkan dalam kehidupan kita lewat kesulitan yang kita hadapi, Sudahkah  menyadarkan kita untuk bertaubat ?

Setelah taubatnya Nabi Adam tadi, Allah beri rahmatNya dan pertemukan kembali keduanya di Jabal Rahmah.

Mudah bagi Allah mengubah yang mustahil menjadi nyata. Seperti halnya kesulitan hidup yang kita alami, mudah bagi Allah untuk memberikan jalan keluarnya. Maka mari kita mencari jalan ke luar masalah dengan meraih Ampunan Allah dengan cara bertaubat.

3. Allah akan beri kemuliaan di dunia dan akhirat

Masya Allah
Siapa yang bertaubat, akan Allah berikan kedudukan yang mulia.

Ustad umpamakan kisah Umar Bin Khattab, sahabat Nabi yang gagah dan pemberani. Betapa dulu Umar adalah orang yang paling kerasd danmembenci islam. Namun saat hidayah itu datang, ketika ia mendengar lantunan surat Thaha oleh adiknya, hatinya bergetar dan segera memeluk Islam.

Alquran sungguh mampu melembutkan hati yang keras. Alquran
 mampu menghidupkan hati yang mati. Maka mari kita perbanyak membaca dan memperdengarkan Alquran di rumah-rumah kita. Agar Allah lembutkan hati semua anggota keluarga kita.

Setelah masuk Islam, Umar mendapat kedudukan yang begitu mulia. Ia yang dahulunya orang yang paling membenci islam, kini menjadi orang terdepan yang membela islam. Umar menjadi kepercayaan Rasulullah dan menjadi khalifaur rasyidin. Bahkan kuburnya, berada di sisi Rasulullah. Betapa mulianya.

Mudah bagi Allah membolak balik hati manusia. Ketika seseorang bertaubat, Allah angkat derajatnya dan beri ia kemuliaan di dunia dan akhirat.

Indahnya Bertaubat
Indahnya beristighfar
Indahnya mendapat cinta Allah Swt

Ya Allah, semoga ramadhan ini engkau turunkan rahmat dan menerima taubat kami semuanya. Semoga kami menjadi bagian dari orang-orang yang mendapat cintaMu, orang yang Engkau berikan jalan keluar, dan orang yang Engkau berikan kedudukan yang mulia di dunia dan akhirat. Amiin

#ramadhanproduktif #parentingschool

0 komentar:

Posting Komentar