Anak Yang Sulit, Apa Penyebabnya?



Bunda Sukma, mengapa belakangan ini anak saya semakin sulit dikendalikan? Sudah saya arahkan tapi masih saja membantah sehingga kadang saya lepas kendali dan menjadi marah.

💐💐💐

Bunda sholiha, pernah nggak ngambek sama suami? Pernah dong, ya

Biasanya kalau ngambek, sikap dan perilaku bunda jadi berubah kan? Biasanya ramah ke suami, pas ngambek jadi cuek. Biasanya nurut, jadi  males nurut. Biasanya sayang2an jadi malas mendekat. Biasanya perhatian jadi cuek.

Bener nggak?

*Sikap dan perilaku bunda jadi berubah, karena suami ada buat khilaf/salah ke bunda*, baik di sengajanya ataupun tidak sengaja, baik disadarinya ataupun tidak disadari suami.

Setuju ya...

Nah, begitu juga halnya dalam hubungan orangtua dan anak. Ketika anak menunjukkan sikap dan perilaku yang berbeda dari biasanya, sulit diatur, bikin ulah, dan sejenisnya, itu *karena ada perilaku orangtua yang membuat anak kesal/tidak nyaman.*

Coba Bunda lalukan introspeksi diri. Muhasabah diri. Merenungkan apa kiranya  kekhilafan yang Bunda perbuat pada ananda.

Barangkali, terlalu sering memarahi ananda. Sering menghukumnya. Berkata kasar dan menyudutkannya. Menyakiti hati atau fisiknya. Atau mungkin bunda terlalu cuek dan kurang memberi perhatian dan kasih sayang untuknya.

Saat anak merasa tidak nyaman dengan orangtuanya, mereka akan lebih memilih lebih lama di luar bersama temannya.

Bila bunda ingin ananda lebih betah di rumah tentu caranya dengan membuat anak-anak nyaman bersama orangtuanya.

Bisa di mengerti ya....

Mulai dengan pensucian jiwa yuk. Istighfar, mohon ampun, dan sholat taubat pada Allah. Agar hati kkta disucikan dari segala penyakit hati yang membuat tidak tenang, mudah emosi, dan buruk sangka.

Setelah itu, ambil kembali hati ananda, dengan *mengakui kalau selama ini bunda ada salah pada ananda*, kurang perhatian, pernah menyakiti fisik/hati ananda, dan lainnya.

Lalu *minta maaf pada anak.* Sama-sama *saling memaafkan*. *Bunda pun memaafkan kesalahan ananda* yang selama ini telah membuat bunda kesal dan marah.

Kemudian perbaiki hubungan dengan ananda. Lebih perhatian, lebih sabar, lebih banyak bermain bersama, ngobrol asyik, beribadah, dan *melakukan aktivitas bersama yang membuat ikatan emosional/hati antara orangtua dan anak semakin kuat.*

Terakhir, *terus perkuat dan perbaiki hubungan dengan Allah.* Saat hubungan orangtua dengan Allah semakin baik, semua persoalan akan menjadi lebih ringan, hati jadi tenang, emosi dan lisan terkendali, memandang persoalan atau setiap kejadian pun jadi lebih positif.

"Saat Kata Tak Mampu Lagi Menjawab, Biarkan Hati Saja Yang Berbicara."

Semoga dimudahkan untuk mengamalkannya ya Bunda. Jadi ibu yang lebih baik lagi dengan pertolongan Allah 😇

Salam Sayang
Bunda Sukma

0 komentar:

Posting Komentar