Anak Tantrum, Bagaimana Menghadapinya?



ANAK TANTRUM ? Mengapaperilaku tantrum menjadi salah satu "masalah" pengasuhan bagi orangtua?
Karena bisa jadi, orangtua belum menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Orangtua masih mudah terpancing emosi saat menghadapi anak yang tantrum. Padahal, tantrum adalah perilaku yang wajar bagi anak. Karena tantrum merupakan salah satu cara anak mengekspresikan perasaannya. Apakah ia sedang lapar, haus, ngantuk, bosan, atau lainnya.

Biasanya ada dua sebab anak tantrum, yaitu karena
1. Kebutuhannya belum terpenuhi, atau
2. Keinginannya tidak terpenuhi

Kalau terkait kebutuhan, tentu orangtua akan sukarela mengupayakan dan segera memenuhinya.

Nah yang sering jadi persoalan adalah yang berkaitan dengan keinginan anak.

Ingat! Tidak semua keinginan anak harus dipenuhi. Karena yang sifatnya keinginani itubisa ditunda.

Orangtua harus TEGAS mengajarkan anak untuk berlatih sabar dan menunda keinginannya. Karena dalam kehidupan nyata dan di lingkungan sosialnya nanti, di sekolah atau di lingkungan rumah, anak harus bisa belajar mengendalikan dirinya sehingga ia bisa diterima di lingkungan sosial dengan baik.

Bila setiap keinginan anak selalu dipenuhi, anak tidak belajar bersabar, tidak belajar berbagi, tidak belajar mengalah. Ketika di sekolah, ia akan kesulitan dalam berteman. 

Untuk itu, Bunda tidak perlu merasa bersalah saat ada keinginan anak yang belum bisa dipenuhi. Belajar tegas untuk kebaikan anak. Jika orangtua tegas, anak pun akan belajar dan memahami bahwa tidak semua inginnya harus dipenuhi.

Hal yang perlu dilakukan ketika anak tantrum adalah bersikap tenang. Orangtua harus tenang dulu, jangan panik, apalagi emosi. Saat tantrum, anak butuh diberikan ketenangan. Kalau orangtuanya tidak tenang dan terpancing emosi, lalu bagaimana bisa menenangkan anaknya. Alih-alih menenangkan anak, justru orangtua yang perlu ditenangkan.

Agar orangtua bisa tenang, boleh ambil jarak sejenak dari anak yang sedang tantrum. Tarik nafas, istighfar, ambil wudhu, atau ubah posisi, dan langkah-langkah yang bisa segera meredakan emosi dan menenangkan orangtua. Jika emosi orangtua sudah terkendali, silahkan hadapi anak tantrum dengan tenang. Bantu mereka untuk bisa tenang kembali.

Cara palingpceoat menenangkan anak tantrum adalah lewat sentuhan dan pengalihan.

Sentuh anak dengan menggendong dan membawanya ke tempat berbeda yang udaranya lebih sejuk dan terbuka. Ingat, memeluknya dengan cinta ya jadi pastikan hati bunda sudah tenang saat menyentuhnya karena kalau anak dipeluk dalam keadaan hati bunda sedang bergemuruh pasti akan semakin rewel. Karena ia jadi tidak tenang. Peluk anak dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Lalu alihkan pikirannya dengan mengajak melihat hewan, atau obrolan lain yang ia suka. Kalau saya seringnya mengajak anak ngobrol tentang kegiatannya yang lalu, misal ke taman safari kemarin kita lihat gajah ya dek. Ada berapa ya gajahnya. Adek senang nggak lihat gajahnya.

Langsung alihkan perhatian anak. Jangan malah fokus bahas penyebabnya tantrum karena itu bisa membuat anak semakin tantrum. Alihkan bahasan dan pembicaraan pada topik lain yang lebih menentramkan.

Saat hati tenang, solusi pun akan datang. Hanya dengan mengingat Allah hati jadi tenang. Jangan lupa minta bantuan Allah saat orangtua merasa kesulitan.

By: Sukmadiarti Perangin-angin,M.Psi.,Psikolog


0 komentar:

Posting Komentar